Dongeng Anak Sebelum Tidur yang Mengandung Pesan Penuh Makna

Dongeng Anak Sebelum Tidur yang Mengandung Pesan Penuh Makna

Menceritakan cerita pengantar tidur kepada seorang anak adalah tradisi yang sudah tersedia sejak ratusan, atau barangkali ribuan tahun lalu, dan itu masih jadi tradisi didalam kehidupan sehari-hari banyak keluarga.

Meskipun kelihatannya ringan untuk menceritakan kisah sederhana, kalau Anda teliti memperhatikannya, Anda bakal segera sadar bahwa itu dapat jadi dampak yang kuat terhadap anak-anak dan dapat memiliki bermacam manfaat yang luas.

Salah satu manfaat paling utama dari berbagi dongeng anak sebelum akan tidur bersama adalah dapat mendukung membangun tradisi yang memicu mereka siap untuk tidur.

Secara biologis, manusia adalah makhluk tradisi yang paling nyaman kala memiliki kerangka kerja yang dapat diandalkan oleh jam tubuh kita. Ketergantungan ini lebih penting bagi anak-anak gara-gara mereka tidak dapat beradaptasi seperti orang dewasa.

BACA JUGA:
5 Resep Nasi Kuning Lezat Aneka Kreasi dari Berbagai Daerah
45 Kata-kata Anak Sekolah Lucu dan Bikin Ngakak, Cocok untuk Caption Medsos
Memastikan bahwa Anda membacakan dongeng anak sebelum akan tidur tiap-tiap malam dapat mendukung memperkuat kerangka itu bersama berikan otak mereka sinyal penting untuk bersiap-siap untuk istirahat.

Sebuah dongeng termasuk dapat memiliki dampak emosional yang positif terhadap tidur. Jika anak-anak Anda terlalu nikmati dongeng tersebut, itu barangkali keliru satu yang menarik dari hari mereka, jadi mereka lebih condong menantikan kala tidur cerita dongeng sebelum tidur .

Berikut beberapa dongeng anak sebelum akan tidur yang dapat dibacakan kepada si anak:

Pada suatu hari, tersedia seekor semut yang sedang berjalan-jalan mencari makan di pinggir sungai. Seperti biasa, dia berlangsung bersama riang dan gara-gara kurang hati-hati tiba-tiba ia terjatuh ke didalam sungai. Arus sungai menghanyutkannya, semut itu timbul tenggelam dan kelelahan mengusahakan untuk menepi tapi tidak berhasil.

Seekor burung merpati yang kebetulan bertengger di ranting pohon yang melintang di atas sungai memandang semut yang hampir tenggelam dan menjadi iba. Burung merpati ini menuai daun dan menjatuhkannya didekat semut. Semut merayap naik ke atas daun dan selanjutnya berhasil menyelamatkan dirinya bersama perlindungan daun tersebut, mendarat di pinggir sungai.

Tidak lama kemudian, sang semut memandang seorang pemburu burung sedang mengendap-endap mengusahakan mendekati burung merpati yang sudah menolongnya tadi. Semut sadar bahaya yang membayangi merpati yang baik tersebut, segera berlari mendekati pemburu, dan menggigit kaki sang pemburu.

BACA JUGA:
Bahaya Perubahan Iklim Bagi Kesehatan Kulit, Tingkatkan Gangguan Kulit Hingga Kanker
Pertama Kali Isi Bensin Sendiri, Begini Reaksi Tya Ariestya kala Tau Total Harganya
Pemburu itu kesakitan dan terkejut, mengibaskan ranting yang tadinya bakal digunakan untuk menangkap burung. Burung Merpati sadar keberadaan pemburu yang repot mengibas-ngibaskan ranting kesakitan. Akhirnya sang burung pun terbang menyelamatkan dirinya.

Seorang petani yang tinggal di desa suatu kala berpikir tentang besarnya sebuah labu dan kecilnya batang di mana labu selanjutnya tumbuh.

BACA JUGA:
Viral Video Bocah SD Tarik Uang Segepok di Mesin ATM, Aksinya Bikin Melongo
Dekat bersama Anak, Intip Potret Kompak Angel Karamoy Bareng Buah Hati
“Apa yang Tuhan peduli lebih kurang ya?” katanya terhadap diri sendiri. “Tuhan barangkali menumbuhkan labu selanjutnya di batang yang kurang sesuai. Seandainya aku yang menciptakan labu ini, aku bakal menumbuhkan dan menggantungnya di pohon oak. Seharusnya di sanalah daerah yang tepat. Buah yang besar, sepantasnya berasal dari pohon yang besar! sayang sekali!” katanya kepada diri sendiri.

“Sebagai contoh, biji pohon oak ini, yang sekecil jari tangan saya, mestinya digantungkan terhadap batang labu yang kurus ini.”

Karena terlalu banyak berpikir dan berangan-angan, petani selanjutnya jadi mengantuk dan berbaring di bawah pohon Oak, dan tidak berapa lama kemudian, dia tertidur bersama pulas.

Saat itulah sebuah biji pohon oak jatuh tepat di atas hidungnya. Petani itu terkejut dan terbangun dari tidurnya sambil mengusap hidungnya yang kesakitan dan mengeluarkan darah.

BACA JUGA:
Pengertian Efek Rumah Kaca beserta Dampak dan Penyebabnya
Viral Ustazah Taslimah Meninggal Dunia di Acara Pengajian, Begini Kronologinya
“Aduh.. aduh..!”teriaknya, “Hidungku berdarah, bagaimana andaikan suatu hal yang lebih berat jatuh dari pohon ini dan menimpa kepala saya; bagaimana andaikan biji pohon oak ini adalah sebuah labu? Saya tadinya menyangsikan ciptaan-Nya, sekarang aku sudah sadar semuanya bersama sempurna.”

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *